Tips Mengatur Lantai Vinyl

Posted by Jovico | Posted in

Keputusan untuk menempatkan ubin lantai dari vinyl dengan pola-pola dekoratif adalah sebuah ide yang cerdas. Berikut ini adalah tips dan ide yang dapat anda gunakan untuk mengatur pola ubin lantai dirumah anda.

Vinyl terbagi dalam dua jenis yang berbeda, ada yang berbentuk lembaran-lembaran kecil dengan luas total 1 meter persegi. Lembaran-lembaran kecil ini memudahkan anda untuk menyesuaikan dengan ukuran ruangan yang sempit. 

Jenis vinyl yang lain biasanya disebut Linoleum, ini adalah ubin dari vinyl berbentuk gulungan. Karena bentuknya adalah lembaran besar yang digulung maka proses pekerjaan dengan linoleum ini lebih sulit dibanding vinyl yang lembarannya kecil-kecil. Linoleum direkatkan dengan lem, mudah untuk dipotong tapi agak ribet untuk disesuaikan dengan ruangan khususnya ruangan yang berukuran sempit. Kedua jenis vinyl diatas menggunakan lem sebagai perekat, dan vinyl tersebut direkatkan pada plywood (diatas papan lantai) agar hasil pemasangannya rapi.

Dapur dan kamar mandi adalah area yang cocok untuk menggunakan ubin vinyl jenis linoleum. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meski penanganan vinil jenis linoleum ini lebih sulit, tetapi hasilnya anda tidak perlu khawatir air akan merembes kelapisan kayu dibagian bawahnya. Penggunaan linoleum akan mengeliminasi kelembaban dan rembesan air diarea tersebut. Area lain yang cocok menggunakan linoleum adalah area cuci (laundry), karena pada area tersebut ada potensi tumpahan air kelantai.

Setiap ruangan didalam rumah anda yang ingin didekorasi dapat menggunakan vinyl tile. Meskipun demikian, sebaiknya area tertentu saja yang menggunakan vinyl flooring. Karena jika seluruhnya menggunakan vinyl, rumah anda akan terkesan seperti sekolah atau gelanggang olahraga. Secara umum, ruang basement, entrance way, hallway, home office, minibar adalah area yang lantainya bisa anda lapisi dengan vinyl. Penggunaan vinyl pada ruang-ruang tersebut adalah sebagai pembeda fungsi antar ruang, walaupun tidak terlalu perlu atau penting, tapi ide itu bisa saja dilakukan.

Banyak toko material atau toko bahan bangunan yang menjual vinyl tile dalam satuan box. Layaknya ceramic tile yang dijual dalam 1 box, meskipun agak janggal anda bisa membeli lembaran atau langsung membelinya sejumlah 1 box. Tentu ada perbedaan harga jika membeli lembaran dan membeli dalam jumlah banyak. Anda juga bisa menyesuaikan pattern (pola) vinyl dengan skema warna ruangan, sehingga desain interior ruangan anda berkesan menyatu. Ketika anda membeli material vinyl, diskusikan dengan pemilik toko bahan bangunan, apakah anda bisa mengembalikan barang tersebut jika ada yang kurang cocok. Hal ini untuk menghindari kerugian jika anda membeli vinyl tile dalam jumlah besar dan tiba-tiba ada ketidak sesuaian dengan proses dekorasi pada ruangan anda. Mintalah sampel dari toko bahan bangunan, setelah ada sampel kemudian anda bisa merencanakan waktu dan bagaimana tahapan pengerjannya.

Pola yang ada pada vinyl tile dapat mencerminkan gaya pada rumah anda. Salah satu pattern yang popular adalah corak diamond. Pola ini terususun atas kumpulan diamond solid yang memberi kesan kokoh dan elegan. Corak ini sangat cocok untuk area dapur, kamar mandi maupun entrance way. Corak marmer dengan guratan halus cocok untuk kamar mandi dan ruang kerja. Corak bunga cocok untuk entrance dan dapur. Berbagai pola, dari yang simple sampai yang elegant bisa disesuaikan penggunaannya berdasarkan rencana atau skenario desain interior dirumah anda. Jangan lupa sesuaikan juga corak, desain dan skema warna. Sehingga segalanya menjadi satu kesatuan desain yang utuh.

Penyesuaian pola, tema desain dan skema warna mungkin saja bukan hal yang mudah untuk dicapai. Tapi mencari tone yang pas adalah pekerjaan yang menyenangkan. Selamat berkreasi..

Sumber : arcitechtaria.com

Comments (0)

Posting Komentar